MATARAM – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Mataram diterjunkan melakukan pembinaan kedisplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup pemerintah kota Mataram pada kegiatan Orientasi PPPK tahun 2025 yang berlangsung di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi NTB tanggal 3-15 Februari 2025.
Orientasi yang diikuti oleh 348 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan lingkup pemerintah kota Mataram ini terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang 1 berlangsung tanggal 3-8 Februari sebanyak 174 peserta dan gelombang 2 berlangsung tanggal 10-15 Februari 2024 sebanyak 174 peserta.
Komandan Pelatih dari Satpol PP I Made Agus Dwipayana mengatakan pihaknya turun langsung untuk membina Kesdisplinan peserta orientasi PPPK sesuai permintaan dari pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram.
“Kami dari satuan polisi pamong praja diberikan tugas dari BKPSDM Kota Mataram sebagai pembina disiplin dan pengawas pada orientasi ASN PPPK kota Mataram gelombang 1 dan 2 tahun 2025”, ujar Made Agus usai kegiatan pembinaan peserta orientasi PPPK, Jum’at (14/02).
Made Agus menuturkan jumlah personil yang diterjunkan pada kegiatan orientasi tersebut sesuai Surat Perintah Tugas (SPT) dari BKPSDM Kota Mataram yang diterima oleh Pol PP yakni sebanyak 4 personil.
“Kami Satpol PP bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan peserta sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia. Selain itu kami juga bertugas memantau perkembangan peserta selama kegiatan berlangsung, baik itu kesehatannya, kedisiplinannya, dan olahraga yang dilakukan setiap pagi, sambil menyesuaikan dengan kondisi cuaca yang ada”, jelasnya.
Pihaknya berharap seluruh ASN PPPK yang telah mengikuti orientasi ini benar-benar memberi dampak yang positif dalam rangka meningkatkan kedisplinan dan pemahaman akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai ASN.
“Kami berharap kegiatan orientasi PPPK ini bisa menghasilkan ASN PPPK yang memiliki akhlak, bermartabat, bebas korupsi, adab dan perilaku yang baik di tengah masyarakat maupun pemerintah”, harapnya. (Red)