Detikmandalika.com – Mataram – Salah satu posisi strategis sebagai potensi SMK Negeri 3 Mataram adalah letaknya di jalan Pendidikan. Kawasan ini merupakan kawasan yang mudah dijangkau oleh masyaralat dari berbagi arah. Terlebih lagi, Jalan Pendidikan yang lebar dan mulus, sehingga, arus lalu lintas cukup ramai dan padat.
Gerbang Masuk Utama SMK Negeri 3 Mataram, yang menghadap langsung ke Jalan Pendidikan, merupakan potensi yang perlu dikelola dengan baik oleh pihak sekolah. Jalan Pendidikan yang ditetapkan sebagai one way dari arah timur ke barat, sesungguhnya berdampak positif bagi masyarakat untuk mudah masuk ke lingkungan SMK Negeri 3 Mataram melalui Gerbang Masuk Utama tersebut.
Aturan One Way sangat jelas, bahwa, Jalan Pendidikan hanya bisa dilalui dalam satu arah, yaitu dari arah Timur ke arah Barat. Siapa saja yang berkendara melanggar aturan one way, maka dianggap melanggar aturan lalu lintas. Jalan Gunug Batur, merupakan jalan strategis dilalui masyarakat, menghubungkan Jalan Pendidikan ke Jalan Langko.
Jalan Gunug Batur berseberangan dengan Gerbang Masuk Utama SMK Negeri 3 Mataram, namun tidak berada tepat berhadapan persis. Posisi Jalan Gunug Batur kurang dari 50 meter di sebelah barat pintu gerbang SMK Negeri 3 Mataram. Permasalahan yang sering muncul adalah, seringnya muncul pelanggaran berlalu lintas, baik oleh masyarakat maupun warga sekolah.
Pelanggaran tersebut adalah berkendaraan melawan arah lalu lintas dari Jalan Gunung Batur menuju Gerbang Masuk Utama melewati Jalan Pendidikan. Kondisi lalu lintas Jalan Pendidikan yang sangat ramai, potensial berakibat kecelakan bagi siapa saja yang melawan arah tersebut.
Permasalahan ini menjadi poin pemikiran Kepala SMK Negeri 3 Mataram, Sulman Haris dan warga sekolah. Selama ini, sekolah tidak pernah berhenti, menghimbau warga sekolah, untuk tidak melanggar melawan arah tersebut. Namun, kesadaran masih sangat rendah, sehingga himbauan masih kurang efektif.
Pelanggaran melanggar arah juga sering ditunjukkan oleh orang tua siswa yang mengantar dan menjemput siswa. Bahkan, masyarakat lain pun juga melakukan hal yang sama. Oleh karena itu, Sulman Haris dan jajarannya memutuskan, untuk memindahkan pintu masuk ke SMK Negeri 3 Mataram di sebelah ke Gerbang Timur.
Pemindahan ini berlaku mulai hari Senin, 9 September 2024, Gerbang Masuk Utama sekarang di khususkan untuk pintu keluar, dan di buka pada saat jam pulang sekolah. Harapan Sulman Haris, cara ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan pelanggaran lalau lintas melawan arah tersebut.
Sebagai tindak lanjut agar kegiatan ini berjalan efektif, Sulman Haris berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Polres Mataram sebagai bentuk pelaporan dan dukungan. Dampak dari pemindahan pintu masuk ini, terlihat pada pengaturan parkir di dalam sekolah.
Lokasi parkir sepeda motor, terutama sepeda motor siswa yang berjumlah kurang lebih 900 sepeda motor, tentu saja perlu penyesuaian. Secara bertahap serta melihat perkembangan, pengaturan-pengaturan akan terus dilakukan. Sulman Haris berharap, semoga, ihtiar ini mampu mendukung terwujudnya sadar untuk Tertib Berlalu Lintas bagi masyarakat, terutama bagi warga SMK Negeri 3 Mataram. (Red)