Detikmandalika.com – Mataram – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB, H. Didi Sumardi menyampaikan dukungannya terhadap ikhtiar PPG yang dilakukan oleh guru agama kota Mataram. Hal itu ia sampaikan di sela-sela acara silaturrahim bersama Persatuan Guru Agama (PGA) Kota Mataram di Lesehan Green Asri Sayang-sayang kota Mataram, Senin (30/09/2024).
Acara yang di hadiri oleh pengurus PGA dari berbagai sekolah dan lintas agama tersebut di gelar sebagai wadah untuk menyambung silaturrahim antar guru agama di kota Mataram dan menyamakan persepsi terhadap langkah ikhtiar memperjuangkan PPG Dalam Jabatan bagi guru agama yang hingga saat ini tidak kunjung ada kejelasan dari pemerintah.
Pada kesempatan tersebut H. Didi Sumardi menyampaikan dukungannya pada perjuangan guru agama terkait PPG Dalam Jabatan. Ia juga meminta kepada guru agama agar tetap solid dan eksis dalam kemajukan pendidikan di kota Mataram.
“Apa yang disampaikan terkait aspirasi persoalan PPG bagi guru agama, akan menjadi atensi bagi saya secara khusus untuk membicarakannya dengan Kepala Kanwil Kemenag dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan”, tegasnya.
Ia mengingatkan kepada guru agama dalam memperjuangkan aspirasinya agar memastikan semuanya di lakukan dengan cara cara yang baik.
“Setiap apapun yang kita lakukan, pastikan itu adalah sesuatu yang baik dan dilalukan dengan cara-cara yang baik”, pesannya.
Didi juga menyampaikan harapannya kepada guru agama yang tergabung dalam persatuan Guru agama kota Mataram agar senantiasa menjadi contoh bagi guru guru yang lain.
“Guru agama harus bisa menjadi contoh bagi guru-guru yang lain dan PGA diharapkan bisa menjadi gerbong yang bisa melakukan terobosan yang baik untuk pendidikan, saya titipkan harapan itu kepada PGA”, ujar Didi.
Menurut Didi, pendidikan agama adalah hal yang sangat fundamental sehingga harus menjadi landasan dalam menjalankan pendidikan di sekolah. Disamping itu PGA juga diharapkan bisa menjadi wadah peningkatan kompetensi bagi guru agama.
“Kedepan PGA harus bisa menjadi wadah untuk mengembangkan kompetensi guru agama dalam membangun perannya pada pendidikan di kota Mataram secara luas”, harapnya. (Red)